Alistair Kane, Sang Musafir
EVERNA SAGA Character Profile
Alistair Kane, Sang Musafir
A. IDENTITAS DASAR
Nama Lengkap : Alistair
Kane
Nickname/Title : Sang
Musafir
Jenis Kelamin : Pria
Umur : 40 tahun (berdasarkan penampilan fisik). Usia
sesungguhnya tidak diketahui.
Ras : Avatar (Titisan Dewa)
Character Class : Mage
Element
Property : Cahaya
Kepribadian
: Kadang-kadang Alistair terlalu
suka ikut campur, padahal maksudnya hanya ingin membantu seorang tokoh mengukir
atau meluruskan sebuah legenda, apalagi dalam keadaan darurat. Namun, bilamana
peristiwa itu bukan terjadi dalam ranahnya sendiri, Everna atau tempat-tempat
tertentu dalam Semesta Omnia, Alistair “Sang Musafir” hampir selalu hadir
sebagai pengamat saja.
Hal yang
disukai : Kopi keras, musik cepat dan novel-novel
fiksi-fantasi serta sejarah. Ia sangat suka bicara tentang buku-buku atau
ranah-ranah ajaib yang dikunjunginya, serta legenda-legenda yang telah ia
ukirkan dengan membantu si tokoh pelakunya, atau yang ia jalani sendiri.
Hal yang
dibenci : Kegiatan
rutin dan monoton, apalagi bila ia harus menunggu dan hanya duduk-diam
mengamati segala sesuatunya saja. Ia tak suka orang yang suka ikut campur,
padahal ia sendiri suka ikut campur (nah lho!).
B. DESKRIPSI FISIK
DAN PENAMPILAN
Tinggi/Berat
: 173 cm / 72 kg
Deskripsi fisik
: Alistair Kane biasanya menampilkan wujud seorang pria
pengembara berusia empat puluh tahun. Namun ia kadang terlihat lebih tua karena
memelihara kumis-janggut putih yang tercukur amat rapi. Tubuhnya tipikal pria
ideal dengan perut yang rata dan proporsional. Alistair selalu mengenakan
setelan kemeja, jas dan celana serba putih, ditambah jubah bertudung putih
bertepi merah sebagai samarannya bila sedang berkelana di dunia-dunia fantasiyah.
Senjata
: Trinitas Semesta: Senjata
ini berbentuk tiga bola mustika yang masing-masing sebesar bola tenis. Bola
biru mewakili energi positif semesta, bola merah mewakili energi negatif
semesta, dan bola hijau mewakili energi netral semesta. Saat digunakan, ketiga
bola itu melayang-layang di sekitar tubuh Alistair dan bisa diputar-putar di
udara seperti juggling. Bola-bola
yang sarat kekuatan cahaya semesta itu juga bisa terbang atau dilempar untuk
menyerang musuh, lalu terbang kembali ke pemiliknya dengan sendirinya.
C. KEMAMPUAN DAN
KELEMAHAN
Kemampuan :
1. Cahaya Suci Trinitas
Semesta : Bola-bola mestika melayang
dan menembakkan cahaya seperti sinar laser ke segala arah dengan amat cepat.
Bila ketiga bola dihubungkan hingga membentuk segitiga cahaya, maka dari
segitiga itu dapat ditembakkan sebuah larik cahaya besar dengan kekuatan
penghancur yang batasannya tergantung dari banyaknya dan sekuat apa energi yang
telah terhimpun.
2.
Musafir Pengarung
Semesta : Alistair
Kane dapat terbang dan berpindah tempat secara instan ke mana saja dan ke masa
apapun, tak dibatasi ruang dan waktu.
3.
Pengukir Selaksa
Legenda : Berdasarkan pengalamannya, Alistair dapat mengambil dan memanipulasi
energi apapun di jagad raya untuk menghadirkan dan menggerakkan energi,
makhluk, roh, atau benda apapun yang ia inginkan untuk menyerang lawannya. Jumlah
dan kekuatan serangan itu tergantung seberapa banyak dan seberapa kuat energi
yang telah Alistair serap sebelumnya.
4.
Medan Welas Asih Dewa
Cahaya : Ini adalah
aura dewata yang melingkupi tubuh Alistair Kane tiap kali berlaga. Berfungsi
sebagai zirah yang menahan dan mengurangi daya serangan lawan serta memulihkan
luka-luka di tubuh avatar Alistair yang darah-dan-daging itu. Bila serangan
lawan setara atau lebih kuat daripada kekuatan aura Alistair saat itu, daya
serangan hanya teredam separuhnya. Namun bila Alistair terkena serangan telak dan
tak cukup mendapat energi pelindung, medan pelindung ini bakal buyar dan butuh
kira-kira empat sampai tujuh detik sampai medan ini pulih kembali.
5. Mandat Sumber Semesta : Apabila Alistair Kane dapat mencapai tingkat
mahakuasa “Selaksa Ketakterbatasan” atau di atasnya, ia dapat mencipta ulang
segala energi dan benda yang telah ia gunakan atau dihancurkan sebelumnya, bahkan
melipatgandakan segalanya untuk menghasilkan serangan yang lebih kuat, lebih
tak terbatas lagi dari sebelumnya. Makin banyak yang dihancurkan, makin banyak
pula yang dipulihkan.
Kelemahan :
1.
Tanpa mengerahkan
daya ilahinya, pergerakan Alistair Kane setara dengan manusia biasa berusia
empat puluh tahun. Ini berarti pula beliau bisa terkena cedera dan luka-luka
bila medan perlindungan ilahinya lenyap selama tiga sampai lima detik.
2.
Bila Alistair terkena
serangan telak dengan kekuatan yang kira-kira setara dengannya, ia akan
kesakitan. Medan perlindungan ilahinya lenyap dan ia jadi amat rentan terhadap
serangan apapun selama tiga sampai lima detik.
3.
Bila Alistair melihat
planet atau galaksi manapun di Omnia dihancurkan, ia akan merasa sangat berduka
dan murkanya menumpuk. Di puncak murkanya, bisa jadi Alistair bakal mengamuk
tanpa mengindahkan pertahanan dirinya sendiri, mengerahkan kekuatan penghancur
yang maha-mengerikan.
D. LATAR BELAKANG
KARAKTER
Realm
Name :
Terra Everna
Realm
Description :
Terra Everna adalah sebuah planet yang tergabung dalam
Semesta Omnia ciptaan Andry Chang. Everna sebenarnya adalah Bumi dalam dimensi
lain, jadi hal-hal yang ada atau terjadi di bumi bisa saja ada dan terjadi pula
di Everna. Bahkan segala peristiwa yang di Everna terjadi sebelum peristiwa
yang mirip dengan itu terjadi di Bumi, memungkinkan adanya legenda-legenda di
Bumi yang terjadi sebagai sejarah atau legenda di Everna.
Informasi selengkapnya tentang Terra Everna ada di: http://evernade.blogspot.com
Biografi Singkat :
Alistair Kane adalah seorang avatar alias titisan dewa,
tepatnya Vadis, Dewa Cahaya dari Dunia Everna. Beliau memiliki sepertujuh
bagian jiwa Vadis, yang berarti pula memiliki sepertujuh kekuatan dewa yang
maha kuasa itu. Berarti pula, ia memiliki sepertujuh dari seperseratus delapan
kekuatan pencipta Semesta Omnia, yaitu Sang Sumber.
Walau demikian, agar keseimbangan alam tetap terjaga,
biasanya Alistair Kane hanya menggunakan sepertiga daya yang dimilikinya, yang
besarnya setara dengan Superman (DC Comics). Dalam pertarungan sekaliber
Megakosmik, Alistair Kane mungkin harus mengerahkan kekuatan penuh, yang bisa
saja bakal menggerakkan, mendayagunakan, bahkan bisa jadi menghancurkan atau
mencipta-ulang semesta.
Comments